Rabu, 20 Januari 2010

Congratulation


Selamat atas terpilihnya sahabat jusriadi sebagai ketua PMII komisariat STKIP hamzanwadi selong..wujud kan generasi baru yang Progresif dan berkepekaan sosial. (Dev.Media&Informasi,PC PMII LOTIM)

Read More..

Rabu, 30 Desember 2009

Rest in Peace Mbah..

KELUARGA BESAR cYBER.PMII LOMBOK TIMUR
MENGUCAPKAN SELAMAT ATAS TERPILIH NYA SAHABAT ALWI SEBAGAI KETUA CABANG PMII LOTIM PERIODE 2010/2011

semoga PMII makin progressif dalam mengemban amanah perjuangan
"tangan terkepal, maju kemuka.....!!!!"



Read More..

Jumat, 20 Maret 2009

Tuan Guru dan Politik Praktis

Keterlibatan tuan guru dalam ruang politik nampaknya harus di pandang secara serius. Sebab sebagaimana dipahami bahwa politik di Indonesia sangat sarat dengan fragmentasi kepentingan sesaat. Sedangkan seperti yang kita fahami bahwa misi politik dan misi keagamaan yang diemban oleh tuan guru adalah dua buah misi yang sangat berbeda satu sama lain. Misi agama bersandar pada citra ilahi yang mengandalkan loyalitas total, subordinateship, worship (baca: pengabdian), boolean (baca: ya atau tidak), dan keihlasan yang terkait dengan dimensi keilahian, sedangkan politik bercorak profan, duniawi sekuler, short term, sarat kepentingan, kenyal (abu-abu), dan terkait dengan posisi kuasa.

Di Nusa Tenggara Barat, sejak zaman orde baru, wilayah politik praktis nyaris identik dengan tuan guru. Di samping karena masyarakat Lombok sangat paternalistik, juga karena pengetahuan masyarakat tentang politik, tokoh politik, maupun partai politik sangat kurang. Masyarakat mengandalkan pilihan politiknya (seperti juga pilihan-pilihan hidup lainnya) kepada pondok pesantren dengan tuan guru sebagai figur sentral.

Keterlibatan tuan guru dalam parade politik belakangan ini (sejak masa reformasi, karena pada masa orde baru, tuan guru tidak boleh berpolitik, hanya diminta untuk mengarahkan ummat ke salah satu paratai politik yang berkuasa) merupakan artikulasi sosial tuan guru terhadap kehidupan sosial-politik yang sedang berkembang. Kondisi kehidupan bernegara yang tidak stabil dan moral politik yang korup dalam menjalankan fungsi kenegaraan. Secara moral fakta ini mendorong tuan guru untuk ikut terlibat dalam kancah perpolitikan nasional, dan lokal, tergantung derajat ketuan-guruannya (baca juga http://gururidho.blogspot.com/2009/03/istikharah-tuan-guru.html) Kehadiran tuan guru dalam dunia politik praktis,di harapkan dapat memperabaiki kondisi negara yang sudah tidak menentu, “landasan teologis dan bangunan sejarah negeri ini menjadi dasar pijakan kuat para tuan guru untuk masuk ke dalam dunia politik, ditambah dengan keberhasilan Tuan Guru Bajang sebagai gubernur Nusa Tenggara Barat (hasil pilkada 2008)

Yang menjadi persoalan sekarang ini adalah ketika tuan guru yang selama ini di dengar dan tidak boleh dibantah oleh para santri dan masyarakat karena mempunyai otoritas sentral dan kharismatik yang tinggi, jika mereka terlibat dalam penyalahgunaan kekuasaan, konsekuensinya mereka akan mendapatkan kritikan, protes dengan aksi massa, atau mungkin juga caci maki yang berpotensi besar menimbulkan konflik horizontal (massa pendukung fanatis dengan massa yang protest). Kenyataan ini juga, minimal akan berdampak pada empat hal; (1) tuan guru akan kehilangan pijakan legitimasi sebagai “ikon suci” ditengah masyarakat, (2) institusi ketuan-guruan akan mengalami demistifikasi yang secara lumrah berakibat pada pengurangan peran tuan guru dalam semua aspek, (3) tuan guru akan cenderung dicurigai karena telah terlibat pada wilayah kelompok kepentingan, (4) terjadi konflik berkepanjangan di masyarakat yang menghabiskan energy yang berlebihan yang akhirnya membuat pembangunan tidak maju-maju.

Tapi apapun juga, keterlibatan tuan guru dalam ranah politik praktis diharapkan mampu menjadi pemersatu ummat dan katalisator ke arah pembangunan yang bersih, transparan, dan beriman (bebas KKN). Wallahu'alam.


Read More..

Selasa, 04 November 2008

The New Minarate Corps

The New Minarate Corps

Bocah bocah gerakan yang terlahir dari desa terpencil dikawasan Taman Nasional Gunung Rinjani National Park of Rinjani Mountain ( TNGR ). Tepatnya di pondok pesantren Riadhul Falah, Aik Perape Aikmel Lombok Timur. Mereka adalah kaum terdidik dengan semangat trilogy gerakan, Intelektual, keislaman ( Aswaja ) dan Visi besar Kebangsaan Indonesia. The New Minarate terambil dari nama sebuah jurnal berpengaruh di Perancis, awal kebangkitan Kiri Islam, kebangkitan para revolusioner muslim ! satu gerakan dari mata rantai pergulatan gerakan pemikiran, ideology.
The New Minarate coprs adalah kader kader PMII Komisariat STKIP Hamzanwadi Selong, jumlah mereka 119 orang. Nama tersebut diberikan pada tanggal 2 November 2008, malam senin oleh Ketua Umum Pengurus Cabang Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia sahabat Ida Bagus Dzulkarnain. “ dulu di Mesir ada gerakan pembaharuan, pengaruhnya begitu dahsyat dalam dunia islam dan menghentakkan dunia barat, gemanya lebih dahsyat lagi, ketika Alyasar Alislamy tertulis dalam The New Mianarate !” karena itu angkatan MAPABA kali ini saya berikan nama The New Minarate”, karena saya mengharapkan kalianlah “suluh pemikiran masa depan !”. penggalan pidato Ketum PMII Lombok Timur 2007 – 2008.
Sejarah besar hanya bias diciptakan dan dimiliki oleh generasi pemenang, Kalianlah generasi pemenang itu !




Read More..

Kamis, 05 Juni 2008

KINGDOM OF HEAVEN

Sebuah film yang menceritakan penaklukan Saladin (Salahudin al-ayubi) terhadap yerussalem yang di bela oleh ksatria pembela yerussalem yang bernama Balian. Pada ending film tersebut ada dialog antara Saladin dan Balian tetapi sebelum dialog itu terjadi berlansung perang besar yang telah menewaskan banyak personil tentara dari kedua belah pihak dan masyarakat.

Balian yang sadar sepenuhnya dia dan tentaranya akan segera kalah dari pasukan Saladin yang begitu unggul segalanya baik dari jumlah pasukan dan keunggulan strategi.

Saladin dengan kekuatan penuh menyerang yerussalem yang di dalamnya terdapat tempat suci bagi 3 (tiga) agama langit di dunia ini.



Setelah berapa hari melalui peperangan yang sangat dahsyat tiba-tiba bendera putih berkibar dari pihak saladin, Kalahkah Saladin? yang pasukannya begitu kuat dan unggul!!! Tentu tidak Saladin minta berunding dengan Balian yang di yakini bijak setelah Saladin mendapat masukan dari salah satu panglima perangnya yang pernah bertemu dan diselamatkan Balian..


Saat perundingan terciptalah sebuah dialog untuk mengakhiri pertempuran sia-sia yang mengorbankan kedua belah pihak, yang pada dialog dan pidato Balian sebelumnya kepada pendeta dan pasukannya yang artinya apalah arti sebuah kesucian dari tempat suci bila masyarakat tidak selamat dan pihak Saladin memahami hal itu sepenuhnya ketika Balian bertanya kepada Saladin,.Dulu ketika tentara Kristen menguasai yerussalem banyak orang Islam yang dan kenapa Saladin mau berdamai, jawaban Saladin tersirat apa yang di inginkan adalah perdamaian bukan pertumpahan darah lagi.


Dua orang komandan perang dari dua agama berbeda yang perang bunuh-bunuhan akhirnya berdamai dengan sebuah kepentingan yang lebih besar yaitu masyarakat dan perdamaian.


Keyakinan beragama ,kebebasan beribadah,dan kedamaian dalam bermasyarakat adalah suatau hal yang hak di miliki oleh semua orang tentunya dengan posisi yang jelas bahwa tidak ada agama dalam agama dan tidak ada agama yang memboceng agama lain.

Sebuah kepentingan besar di mana menciptakan masyarakat yang madani di negeri kita dengan hukum warisan Kolonial Belanda menjadi sebuah dilema tersendiri ketika ketegasan pemerintah negeri dituntut untuk mengatasi gejolak para pemegang masa yang seolah-olah mejadi penguasa di negeri ini dengan hukum ciptaan sendiri yang mengatas namakan Agama.


Aneh bin nyata bin ajaib bangsa yang tengah merayakan eforia 100 tahun kebangkitan nasional di kadoi dengan harga BBM yang di naikkan oleh pemerintah yang terpilih dari pemilih yang sekarang mungkin menyesal memilih mereka dan juga kado indah berupa ikrar perang dari dua komandan pemegang masa dengan atribut agama yang merembet ke beberapa daerah di tanah air

Energi masyarakat sudah cukup tercurah untuk membanting tulang dan berpikir keras memenuhi kebutuhan sehari-hari sekarang mesti was-was untuk siap membanting pedang dan senjata walaupun sebenarnya yang harus di hadapi adalah saudara dan anak bangsa sendiri.
Siapa yang bertepuk tangan dengan hal ini????
Modal aman tidak terjangkau oleh "otak-otak pintar anak negeri ini"yang lagi sibuk mendesain perang antar saudara sendiri BBM tetap naik untung makin besar 2009 menjelang tinggal cari siapa boneka kita yang paling pintar untuk menjilat kita,.kata si pemegang modal besar yang kecerdikannya melebihi "orang pintar" di negeri kita .
Pemilu 2009 menjelang cari ayam aduan yang banyak ah biar mati salah satunya nanti saya pura-pura jadi penengah biar nama tambah harum jadi kepilih deh.kata "orang pintar" negeri ini.

Maju perang hancurkan luluh lantakkan demi agama demi kebenaran,.kata masyarakat penganut agama yang di perintah oleh pemegang masa.
Inilah negeri ini media masa tersorot dengan pertikain beberapa komandan perang dan "Mediator" dari komandan tersebut kemudian pelan-pelan kita melupakan efek domino kenaikan BBM sampai rakyat di akar rumput melupakan masyarakat harus benar-benar pintar dan tidak hanya di pintarkan oleh gossip murahan yang di ciptakan orang pintar yang lagi mengincar keruntuhan persatuan bangsa dan akhirnya merampas kekayaan bhineka dan alam bangsa ini.
Rakyat di ujung kelaparan
Penguasa dan pemegang masa bertengkar

Tanah lahir beta di ujung tanda

Hangus terbakar dalang
Sebagai orang beragama sedari kecil saya di ajarkan bahwa agama saya lah yang paling benar dan paling baik tetapi ibu mengingatkan, saudara kita sesama manusia juga berpendapat demikian jadi sisakan rasa menghargai dan menghormati keyakinan mereka.
Hai para komandan perang sedikit bijak sedikit "kenapa"? Apapun agama yang kita anut apapun ideology yang menjadi panutan berikan solusi real dengan pikiran dan system kalau perlu Revolusi "lakukan"!!!? Jangan hanya pintar kasih pertanyaan tapi harus pintar memberikan jawaban..
Mana jawaban
Negeri yang seharusnya jadi kerajaan Syurga jangan lagi terpantik oleh riak-riak tak berguna dari para pencipta riak yang tentunya akan sangat bahagia melihat aliran kekayaan negeri ini terus mengalir ke orang-orang tertentu dan Negara yang sudah Kaya


Read More..

FIKIRAN ALI BATU

perlu kita pikirkan.... dimasa akan berakhirnya jabatan seorang presiden lumrah sekali hal-hal seperti ini terjadi. entah itu konspirasi berbentuk konspirasi atau gejolak gejolak politik lainnya. semoga pemimpin kita kelak siapapun dia adalah pemimpin yang baik. seperti kata vokalis kita ismeddd.... kebanyakan itu punya tujuan politis. seperti pembunuhan karakter.
siapa yang tau?


mungkin ada baiknya kita menyimak perkembangannya dulu.... pemerintah belum pernah bersih dari semua prakter yang tidak diinginkan rakyat. sistem sendiri sudah cukup bagus di negeri ini. tapi roda yang menjalankannya seringan bocor. jadi tambal sana dan tambal sini. kebanyakan biaya karena banyak yang pasang paku dijalan.
semoga damailah negeriku...
majulah bangsaku....
maju lombokku...
ammiiinnnn




Read More..

KAJIAN YANG TERTUNDA

Aduh anakku masmirah
Buaq Ate kembang mate
Mule tulen ku bantelin
sintung jari salon angin



Brembe bae side dende jangke ngene
Kembang Mate
Kelepangne isiq angin
dalam mozaik lagu diatas memberikan segudang makna, yang tersirat dari tiap lariknya.duah anakku mas mirah buak ate kembang mate, dilanjutkan nanti......

Read More..
Selamat datang di Web Kanak sasak selaparang silak simpang lek pendopo selaparang maya niki..……..”Merdeka itu adalah beban. Selangit beban diatas pundakmu sendiri. Merdeka itu adalah penderitaan, merdeka adalah sejuta penderitaan yang tak ada putus-putusnya. Merdeka berarti kamu berjalan sendirian, kamu tidak punya tuan dan majikan yang akan menolongmu kalau kamu celaka. Merdeka itu berarti kamu harus meghadapi keperihan, kesengsaraan, nasib buruk itu senddiri. Merdeka itu sakit yang maha besar. Tapi kamu harus bangga karena kamu yang terpilih untuk memikulnya. Berarti kamu dianggap mampu, kamu masih dipercaya. Kalau kamu masih dipercaya berarti kamu masih diperhitungkan. Kalau kamu masih diberikan kesengsaraan, berarti kamu masih hidup. Kamu belum menjadi mayat, belum menjadi robot, belum mati seperti yang lainberarti kamu masih merdeka. Goblok kalau kamu mau berhenti merdeka. Mengerti?” (Cuplikan cerpen Merdeka karya Putu Wijaya) Sebagai bahan renungan.